"Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan." (Saidina Ali bin Abi Talib)

Minggu, 22 Juli 2012

Jilbab dan Alasannya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saya pernah berpikir, Sebenarnya apa yang menjadi alasan wanita belum mau atau tidak mau pakai jilbab? Padahal itu dah diwajibkan dalam agama Islam untuk yang Muslimah. Banyak banget alasan yang saya terima, baik dari apa yang saya lihat atau dengar. Iseng pernah saya bertanya pada teman-teman saya tentang menggunakan jilbab. Jawabannya sangat beragam. Menarik juga kalo saya bahas. Dibawah ini Cuma beberapa alasan yang saya ketahui, setidaknya alasan ini mungkin alasan yang umum di kalangan teman wanita kita yang tak berjilbab. Semoga nanti, apalagi kalo habis baca artikel ini, teman/saudara wanita kita mulai berpikir cerdas. Buat wanita yang merasa alasan di artikel ini "sama” dengan alasan mereka, maaf ya... ^_^ Ini cuma bahan renungan dan ajakan agar wanita itu benar-benar mulia hidup di dunia ini.

1. Pake jilbab merasa gerah dan panas.
Kata siapa? Bukannya pake jilbab itu malah adem? Lengan, kaki, wajah jadi tertutupi dari panasnya matahari. Menurut saya, mereka ga perlu lulur lagi biar badan halus & bersih karena tubuh udah terlindungi dari sengatan matahari & sinar ultra violet. Ga percaya? Cek aja temen-temen kalian yang berjilbab, kulitnya lebih bagus dari kalian (buat pria yang belum ber muhrim DILARANG KERAS). Hehehe

2. Jilbab ga menarik, ga gaul, ga keren.
Alasan dasar wanita pada umumnya kan? Lucu juga kalo kita pahami alasan ini, dibilang ga menarik & semacamnya. Menarik disini sebenarnya orientasinya kepada pria kan? Padahal sesungguhnya yang lebih menarik buat mayoritas pria adalah wanita berjilbab (saya pun sebagai pria juga merasa seperti itu). Ga hanya itu, wanita berjilbab pun lebih dihormati daripada yang tak pakai jilbab. Sering ga kalian digodain cowo waktu di jalan sambil di ‘suit-suitin’ mereka? Bukannya itu sama aja merendahkan diri kalian sendiri?

3. Takut durhaka, karena orang tua melarang untuk berjilbab.
Kita memang wajib patuh pada ortu. Tapi kita boleh bahkan wajib tidak menuruti perintah mereka jika perintah mereka ga sesuai/melenceng dari agama. Kalian ga boleh pake jilbab ma orang tua karena takut durhaka. Jilbab itu wajib buat wanita baligh (dewasa), kalo kalian turuti perintah orang tua ortu, kalian bukan durhaka sama mereka, tapi durhaka sama Allah SWT. Sedangkan azab dari durhaka itu kan dari Allah. Allah ga akan mengazab hambanya yang taqwa kepadaNya. Justru orang tua lah yang telah berbuat durhaka. Punya anak bukannya diajarin sholeh-ah, eh malah nglarang-nglarang anaknya menutup auratnya. (Astaghfirullah).

4. Pakaian muslim kan mahal
Alasan kaya gitu hanya berlaku buat saudara kita yang sangat-sangat miskin sehingga ga mampu membeli pakaian Islami. Bisa juga cuma alasan dia saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang ‘bugil’ sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang. Aneh ga, pakaian gituan bukannya lebih mahal? Kenapa bilang ga mampu beli baju muslim? Bandingin aja misal baju muslim harganya Rp.100 ribu, kaos cewe yang ketat (cowo-cowo biasanya suka nih) harganya Rp.50 ribu. Mahal mana? Kalo orang ‘bisa mikir’, pasti mahalan kaosnya. Kaos paling kainnya sekitar 1 meter harga Rp.50 ribu. Baju muslim bisa 2 meter lebih cuma Rp.100 ribu. Katanya ga mampu pakaian yang banyak kainnya, tapi beli kaos mpe segudang. Aneh tapi nyata.

5. Takut ga istiqamah.
Buat apa pake jilbab tapi kelakuannya buruk? Banyak yang bilang demikian (saya dulu juga berpikiran gini). Waduh, jangan yang jadi contoh orang macam gitu. Tapi cari contoh orang yang benar-benar istiqomah & muslimah. Kan banyak wanita muslimah yang bisa ditemui. Kalo orang berpikiran gini, bisa-bisa udah ga ada Islam lagi. Misalnya, kalian mau belajar shalat tapi takut ga istiqomah, trus jadi ga shalat. Lah gimana mau istiqomah kalo belum mulai aja udah mundur duluan. Cari contoh orang yang muslimah ya!

6. Belum mendapat hidayah, buat berjilbab.
Hidayah apa yang dimaksud? Jilbab itu kewajiban, bukan menunggu datangnya hidayah baru mengenakan jilbab. Kalo hidayah ga dateng-dateng, so ga pake jilbab? Ibarat makan, kita ga perlu nunggu laper baru kita makan kan? Kalo mau kenyang ya makan dong, begitu juga kalo mau dapat hidayah, pake jilbab dong. Percaya deh kalo kamu pake jilbab ikhlas karena Allah, Insya Allah kamu akan mendapatkan hidayah itu. Yakinlah dari diri sendiri karena itu adalah benar.

7. Punya tubuh yang indah, lalu ditampakkin auratnya, dengan alasan menghargai anugrah/ kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.
Menghargai si menghargai, tapi apa ga liat perintah Allah buat menutup aurat? Allah memberikan tubuh indah kalian itu hanya untuk mahrom kalian (suami kalian). Ini bukannya menghargai anugrah Allah, tapi malah merusak anugrah tersebut. Demi Allah, Agama Islam ga ada perintah menghargai kenikmatan berupa tubuh wanita yang indah buat jadi tontonan umum, kecuali buat muhrimnya (suami misalnya).

8. Belum waktunya.
Menurut saya, ini hanya pernyataan wanita yang dangkal pikirannya. Dalam agama Islam udah diatur kapan wanita wajib mengenakan jilbab. Kenapa malah ngulur-ngulur waktu. Ga beda waktu shalat. Shalatnya 5 menit lagi ah, 10 menit lagi ah, dst, eh pada akhirnya malah ga shalat karena waktu shalat udah lewat & berganti waktu shalat yang lain. Berkata belum saatnya pake jilbab, pakenya ntar kalo udah tua. Nah kalo besok kamu mati gimana?

9. Karena takut dicap aliran tertentu kalo pake jilbab..
Kalian lebih suka dianggap aliran tertentu, tapi kalian Islam yang bener, atau dianggap aliran modern ala barat dengan pakaian seksi-seksi yang kalo mata melihat ga ada bedanya seperti kalian ga berpakaian?
Kalo pilihan kalian yang kedua, saya doakan biar suatu saat hati kalian terbuka. Orang yang berpendapat kaya gini sebenarnya karena dibuat-buat untuk menutupi diri sendiri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah.

10. Takut ga laku, jadi selama ia belum nikah, maka ia belum mengenakan jilbab.
Nah alasan ini sebenarnya berhubungan dengan point 2. Alasan ga memakai jilbab agar auratnya dapat terpancar sehingga menjadi daya tarik kaum pria.  Justru pria lebih tertarik pada wanita berjilbab, Karena setidaknya dia dapat melindungi auratnya, daripada yang berpakaian seksi.

Untuk pemahaman lebih jauh tentang berjilbab, kalian bisa tanya ma Pak Ustadz atau siapapun yang pemahaman agamanya bagus. Kalian bisa juga bertanya pada saudari lainnya yang telah mengenakan jilbab. Tapi pake jilbab juga ada aturannya loh, ga asal pake jilbab trus beres. Banyak buku tentang jilbab untuk wanita muslimah. Bagus juga kalian membacanya.

Semua yang saya tulis juga berdasarkan apa yang saya lihat dan saya tahu selama ini. Semoga apa yang saya tulis ini bisa memberikan pencerahan kepada saudari-saudariku semua. Maaf jika artikelnya ada yang menyingung perasaan dan membuat saya jadi sok tau. Saya hanya prihatin atas umat kita sekarang ini yang lebih mementingkan pola pikir "kebarat-baratan" yang jauh dari Agama Islam.
Kita disini saling belajar & bertukar ilmu, saya pun masih dangkal agamanya. Saya hanya menyampaikan yang saya tahu. Kurangnya pemahaman terhadap Islam inilah yang menjadi ketidak tahuan kita akan Islam sebenarnya.

"Sesungguhnya di dalam Islam itu ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah."

Terima Kasih ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar