"Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan." (Saidina Ali bin Abi Talib)

Rabu, 13 April 2011

Cerita Tentang "Ikhlas"

Ikhlas, sebuah kata yg mudah diucapkan tp susah dilakukan... Terkadang, mulut ini dpt ikhlas, tp hati ini msih sangat mendongkol dgn berbagai alasan... Pdhl jika qt bs ikhlas akan membawa kbaikan buat qt dan siapa saja yg ada dikeliling qt... Banyak cerita ttg ikhlas yg dpt diambil, contohnya bs diambil dari kehidupan sehari-hari kita... banyak kejadian yg harus mnuntut qt untuk ikhlas, krn ikhlas merupakan satu-satunya jalan untuk "legowo" dlm menjalani hidup ini...

Mendalami ikhlas sebenarnya dpt dibilang mudah, namun susah utk dilaksanakannya.. Coba simak cerita berikut ini:
Seorang pertapa yg bertapa di dekat sungai sering didatangi orang-orang untuk meminta petunjuk. Suatu hari dia didatangi oleh seorang pemuda.

"wahai pertapa, berikanlah aku petunjuk ttg arti sebuah keikhlasan?"

Pertapa itu menyuruh anak muda tersebut mengambil sebuah gelas dan sekantung garam.. Pemuda itu balik ke rumahnya dan membawa apa yg diminta oleh pertapa tadi.... Kemudian pertapa itu menyuruh anak muda tsb mengisi gelas yg kosong itu dengan air sehingga penuh, dan memasukkan setengah kantong garam ke dalamnya, lalu diminum... Si pemuda yg heran tadi mengikuti apa yg diprintahkan pertapanitu... Pemuda td merasakan air dalam gelas sangatlah asin...

Kemudian, pertapa td menyuruh pemuda tsb untuk menebar setengah kantong garam sisanya ke telaga yg ada di dekatnya, kemudian menyuruh meminum air telaga yang jernih itu...

Si pemuda mengikuti aja apa yg diperintahkan pertapa... Lalu, pertapa bertanya, apa yg dirasakan pemuda tadi setelah meminum air telaga.. Pemuda itu menjawab, tidak ada rasa asin dibandingkan dgn meminum air garam yg di gelas tadi, malah terasa segar...

Ikhlas adalah sebuah ukuran, dimana qt bisa menerima sgala masalah dgn hati yg luas... Ibaratnya, garam tersebut merupakan sebuah masalah... Kita tdk dpt menerima masalah yg qt hadapi, karena ukuran hati qt yg masih seukuran gelas.. Tp ketika qt bs membuat hati ini menjadi seluas telaga, barulah qt bs berlaku ikhlas... Dan sgala masalah yg qt hadapi akan bercampur dan hilang di hati qt yang sudah seluas telaga, bahkan samudra... Makanya ada istilah, jika ada masalah, maka berlapang dadalah...

"Jadikan hatimu seluas samudra, maka masalah yang ada akan menguap seperti sekantung garam yang ditumpahkan ke samudra"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar